Sukses

Benarkah Multitasking Lebih Efektif?

Pernahkan Anda dihadapkan dengan pekerjaan atau tugas yang menumpuk?

Citizen6, Jakarta Pernahkan Anda dihadapkan dengan pekerjaan atau tugas yang menumpuk? Lalu Anda memutuskan mengerjakan beberapa hal sekaligus agar pekerjaan cepat selesai. Mungkin Multitasking adalah ide yang baik dalam memecahkan masalah Anda. Bahkan kita cenderung bangga saat menyelesaikan pekerjaan dengan cara ini.

Tapi apakah mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus itu lebih baik? Jawabannya adalah tidak. Multitasking sebenarnya tidak efisien, karena dalam jangka waktu yang sama kita bolak-balik mengerjakan dua hal yang berbeda. Sehingga multitasking membuat pekerjaan kita lebih rumit dan  rentan berbuat kesalahan.

Maka dari itu, berfokuslah pada satu pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Inilah beberapa tips untuk menghindari multitasking.

1.    Membuat daftar pekerjaan: Buatlah daftar pekerjaan yang akan Anda lakukan dalam periode waktu tertentu. Lebih baik lagi jika kita mengkatagorikan beberapa pekerjaan, misal pekerjaan di kantor, di rumah, dan sebagainya.

2.    Siapkan Catatan: Hal ini diperlukan agar kita bisa mencatat apa saja yang sudah kita lakukan dan apa saja yang harus kita lakukan. Sehingga Anda tidak kebingungan dalam memisahkannya.

3.    Rencanakan hari secara spesifik: Buatlah jadwal yang jelas setiap harinya. Misalnya satu pekerjaan bisa diselesaikan dalam jangka waktu dua jam, satu jam, atau setengah jam. Setelah itu persiapkan juga jeda waktu kosong yang dipergunakan untuk pekerjaan yang mendadak.

4.    Kerjakanlah hal yang penting di pagi hari: Jangan lakukan pekerjaan lainnya saat pekerjaan penting tersebut belum selesai. Namun jangan lupa untuk beristirahat di tengah menuntaskan pekerjaan. Jika Anda bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan penting di awal hari, maka setelahnya hari Anda akan lebih tenang.

5.    Hindari gangguan: Saat mengerjakan suatu pekerjaan, berfokuslah. Hindari godaan untuk mengecek handphone, menonton TV, atau berbincang-bincang. Setelah tugas Anda selesai, tentu Anda bisa memiliki waktu yang banyak untuk bersenang-senang.

6.    Masukkan tugas baru ke perencanaan: Tugas-tugas baru akan terus berdatangan. Tapi jika tugas tersebut tidak mendesak, maka utamakan pekerjaan yang sedang Anda lakukan sekarang. Jangan menyanggupi untuk melakukan keduanya secara sekaigus.

7.    Dahulukan tugas mendesak: Ya jika tugas baru terbilang mendesak. Maka Anda boleh menunda pekerjaan yang sedang Anda lakukan. Namun buatlah catatan yang lengkap mengenai apa yang sedang Anda kerjakan dan apa yang perlu Anda kerjakan selanjutnya. Setelah pekerjaan mendesak selesai, langsunglah tuntaskan tugas terinterupsi.

8.    Nikmatilah proses menuntaskan pekerjaan: Jangan terus-terusan bekerja tanpa beristirahat. Kita manusia tentu membutuhkan waktu untuk beristirahat. Maka jangan abaikan keinginan tersebut.

Penulis:

Nabilah Rahmagitha

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.