Sukses

Gadis Ini Protes Festival `Makan Daging Anjing` Secara Ekstrim

Festival "makan daging anjing" di Yulin membuat anggota dari grup China National Pole Dancing melakukan protes kekejaman terhadap anjing.

Citizen6, Tiongkok Festival "makan daging anjing" yang berlangsung pada 21 Juni tiap tahunnya di Yulin, Tiongkok, ini memang mendapat kecaman keras dari para pengguna jejaring sosial juga aktivis penyayang binatang di seluruh dunia.

Penari sedang menirukan seekor anjing yang dipaksa keluar kandang/Shanghaiist

Adanya festival kontroversi tersebut membuat anggota dari grup China National Pole Dancing melakukan protes kekejaman terhadap hewan terutama kucing dan anjing yang telah menjadi perbincangan publik di internet.

Seorang penari tengah diikat dan seolah-olah dibakar/hanghaiist

Dilansir Shanghaiist pada Rabu (24/6/2015), proyek ini digagas oleh anggota dari tim nasional yang tergabung dengan penari POLE11. Mereka terlihat berpose sebagai seekor anjing liar yang mendapat perlakuan sadis dari sekelompok orang, seperti dikurung, dibakar, dan diikat.

Shanghaiist

Para aktivis juga berharap dengan proyek ini masyarakat lebih meningkatkan kesadaran tentang perlindungan hewan dalam upaya untuk mengakhiri kekerasan terhadap anjing.

Seorang penari tengah diseret sebuah mobil/Shanghaiist

Sebelumnya, seorang perempuan asal Tiajin, Tiongkok bernama Yang Xiaoyu pun rela menghabiskan kocek hingga Rp 321 juta untuk membeli 360 anjing dan puluhan kucing dari pasar hewan untuk menyelamatkan mereka dalam festival "makan daging anjing" di Yulin. (ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini