Sukses

Mengharukan, Laki-laki Tanpa Tangan yang Merawat Ibunya Sendirian

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

Citizen6, Jakarta Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal. Chen Xingyin yang berusia 48 tahun ini berhasil membuat ribuan netizen terharu karena kisah perjalanan hidupnya. Petani dari desa Tongxin Fengdu county, kota Chongqing ini tiba-tiba saja menjadi perbincangan di social media setelah kisah hidupnya yang menyentuh.

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

Seperti dilansir Shanghaiist.com Laki-laki malang ini kehilangan kedua tangannya karena kecelakaan ketika ia berusia 7 tahun. Waktu itu Chen Xingyin kecil mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh listrik. Akibat musibah ini, Chen Xingyin kehilangan kedua tanganya sekaligus. Nasib kemudian mengubah jalan hidupnya.

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

Setiap hari ia harus menyesuaikan diri dengan keadaannya yang berbeda dengan sebelumnya. Namun Chen Xingyin tak pernah menyerah. Semangat hidupnya terus menyala-nyala. Sehingga Chen Xingyin bisa melakukan aktivitas seperti orang biasa. Sampai besar, Chen Xingyin bisa mandiri dan tidak merepotkan orang lain.

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

Bahkan ia bisa melakukan aktivitas seperti orang normal lainnya, termasuk memasak, bertani dan berladang dan memelihara kambingnya. Kini Chen Xingyin tinggal bersama ibunya yang berusi 88 tahun. Karena usia ibu yang dicintainya tersebut sudah sering sakit-sakitan.

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

Chen adalah anak bungsu dari  enam bersaudara. Sejak 2014, ia telah mulai mengurus ibunya yang menderita radang tenggorokan. Ia harus memasak tiga kali sehari untuk ibunya tercinta. Karena sudah tak bisa makan sendiri, laki-laki ini juga harus menyuapi ibunya agar bisa makan. Karena ia tak mempunyai kedua tangan, Chen menyuapi ibunya dengan mulutnya.

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

Selain sibuk mengurus ibunya, keseharian Chen juga disibukkan dengan hewan peliharaanya, kambing yang berjumlah 20 ekor. Setiap hari jam 3 sore, ia harus membawa kambing-kambingnya ke padang untuk merumput,

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

Kemandirian Chen dalam menjalani hidup dan pengabdian kepada ibunya yang tulus telah menginspirasi banyak warga. Tiba-tiba Chen menjadi sangat populer dan menjadi selebriti lokal. Bahkan warga di kampungnya telah menjadikan dirinya sebagai panutan, contoh bagi anak-anak di sekitar rumahnya.

Chen juga menimbulkan lebih dari 20 ekor kambing. Setiap sore pukul 3 sore, ia kawanan hewan untuk merumput.

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

"Meskipun ia tidak memiliki kedua tangan, ia masih bisa bekerja lebih cepat daripada kebanyakan orang," kata salah tetangganya.

Selama bertahun-tahun, Chen telah belajar  menggunakan kakinya untuk mencuci, memotong dan memasak makanan. Sekarang, hampir tidak ada tugas yang  terlalu sulit untuk dilakukan.

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

"Dalam beberapa hal, kakinya terlihat lebih berguna daripada tangan saya. Saya sangat hormati dia, semangat kerja kerasnya untuk membuat hidupnya lebih baik dan tidak mengandalkan bantuan dari orang lain sungguh mengagumkan, "kata salah seorang netizen.

Sungguh, semangat laki-laki ini perlu diteladani. Meski dia tak punya tangan namun ia bisa melakukan segala hal.

"Saya terharu pengen menangis ketika melihat foto dirinya menyuapi ibunya," tulis netizen yang lain.

"Orang-orang seperti dia layak mendapat perhatian lebih dan harus menjadi contoh buat  kita semua," tambah netizen lain.

Bagaimana komentar anda?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini