Sukses

Kekeringan, Warga Tasikmalaya Minum Air Selokan

Telah berbulan-bulan, hujan tak turun dari langit. Hal itu mengakibatkan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami kekeringan total.

Citizen6, Tasikmalaya Telah berbulan-bulan, hujan tak turun dari langit. Hal itu mengakibatkan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami kekeringan total. Tak terkecuali di sebuah kampung di RT 04 RW 07 Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seperti dikutip dalam blog hanyatauajablogspot.com beberapa warga di sini terpaksa memanfaatkan air selokan untuk keperluan sehari-hari, seperti mencuci, mandi dan bahkan untuk keperluan minum dan memasak.

Salah seorang warga yang bernama Dede mengatakan, sumurnya telah beberapa bulan ini mengering. Sehingga ia setiap hari terpaksa memakai air selokan untuk keperluan keluarga sehari-hari.

"Tak ada air bersih sama sekali, " katanya.

Air selokan tentu sangat berisiko untuk diminum dan keperluan sehari-hari. Namun untuk memperoleh air kotor tersebut juga tidak mudah, perlu perjuangan yang membutuhkan banyak energi.

Caranya, air selokan disedot dengan memakai pompa air yang dipasang warga di tepi selokan. Karena pompa air yang dibuat tidak permanen, maka pada sore hari pompa harus dibawa pulang, takut ada yang mencuri.

Agar kualitas air layak pakai, para warga membuat lubang untuk memfilter air yang kadang tampak keruh tersebut. "Air selokan hasil pompa tadi dimasukan ke lubang tersebut dan maka perlahan-lahan dan setelah ditunggu beberapa lama maka air selokan akan berubah menjadi jernih.

Warga lain yang bernama Dika menambahkan bahwa meski selama ini para warga memanfaatkan air selokan, namun sampai hari ini tidak ada warga yang sakit perut atau gatal-gatal, padahal mereka sudah beberapa bulan memakai air selokan tersebut.

Keterangan foto: Warga Tasikmalaya Minum Air Selokan ( Foto @fajar.co.id )

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.