Sukses

Hal-hal Salah Kaprah yang Dilakukan Saat Mabuk, Padahal Fatal

Anda pecandu alkohol, atau mungkin teman Anda? Ada baiknya simak artikel ini.

Citizen6, Jakarta Sebenarnya mabuk-mabukan merupakan hal yang tidak dibolehkan oleh agama juga negara. Sebab meminum alkohol, selain berdampak pada kesehatan juga dapat menyebabkan hilangnya kesadaran. Bahkan terlalu banyak alkohol juga bisa meyebabkan kematian.

Sudah banyak sekali kasus yang menelan korban nyawa karena alkohol. Akan tetapi, di kota-kota besar, meminum alkohol sudah merupakan gaya hidup bagi sebagian orang. Jika pun Anda terlanjur demikian, atau barangkali orang terdekat Anda, berikut ada beberapa hal yang harus dihindari saat mabuk, supaya tidak berdampak lebih fatal lagi.

1. Jangan mandi

Ada yang bilang mandi bisa menyegarkan badan, bahkan saat Anda dalam keadaan mabuk. Namun hal itu tidaklah benar. Suhu yang disebabkan air baik dingin maupun panas justru akan menambah reaksi kadar alkohol yang ada dalam tubuh Anda. Usai mandi, bisa jadi Anda semakin lemas dan tidak sadarkan diri.

2. Jangan langsung tidur

Karena kepala sudah terlalu berat, paling enak adalah tidur. Namun hal itu justru bisa berakibat fatal. Kasus kematian paling besar, terjadi lantaran orang langsung tidur dalam keadaan mabuk berat. Idealnya, Anda harus tetap sadar, minimal 2 jam sekali minumlah air putih.

3. Minum obat penyadar

Obat penyadar memang dapat membuat Anda sadar sementara, tetapi justru hal itu akan memperpanjang efek mabuknya. Semacam menunda mabuk. Oleh karena itu yang paling disarankan adalah minum air putih atau susu putih. Kandungan senyawa dalam susu bisa menetralkan kadar alkohol dalam tubuh.

4. Menghela nafas panjang

Ada yang bilang, menarik nafas panjang lalu menghembuskannya bisa membuat kita kembali sadar. Hal itu tidak benar, karena cara seperti itu hanya akan mempercepat hilangnya panas tubuh semata. Namun akan menimbulkan efek lain seperti sakit kepala, muntah, dan bahkan stroke di bagian wajah.

Itulah hal-hal ang harus anda hindari saat mabuk. Akan tetapi, cara-cara di atas tentu sifatnya hanya penanganan agar tidak berdampak lebih fatal. Satu-satunya cara yang terbaik adalah tidak mengkonsumi alkohol secara berlebihan. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. (War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.