Sukses

4 Metode Meramal Paling Populer di Dunia

Adakalanya beberapa orang memutuskan mendatangi peramal untuk mengetahui hal apa yang akan terjadi pada hidup mereka.

Citizen6, Jakarta Pada dasarnya setiap manusia di muka bumi ini memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, hal inilah yang cenderung menjadikan beberapa orang percaya terhadap ramalan nasib mereka. Beberapa orang kadang memutuskan untuk mendatangi peramal untuk mengetahui hal apa yang akan terjadi pada hidup mereka di masa depan. Namun, sebagian orang juga percaya bahwa hal seperti ini tidak sepatutnya dilakukan, karena percaya terhadap ramalan adalah mendahului kehendak Tuhan.

Sudah sejak zaman dahulu beberapa manusia di Bumi diketahui memiliki kemampuan meramal apa yang akan terjadi di masa depan, terlepas dari terbukti atau tidaknya ramalan yang dilakukannya. Metode meramal sangat beragam, namun hingga kini terdapat 4 metode meramal yang paling populer di masyarakat. Apa sajakah metode tersebut? Berikut adalah 4 metode meramal yang paling sering dilakukan oleh peramal.

1. Scrying

Jika Anda mendengar cerita-cerita dongeng, pasti sudah tidak asing dengan metode meramal yang menggunakan bola kristal ini. Metode ini umumnya menjadi salah satu pilihan yang digandrungi oleh orang-orang yang ingin mengetahui masa depan mereka.

Salah satu peramal terkenal di dunia yang menggunakan metode ini adalah Nostradamus, yang hidup di abad 16. Ia diketahui menggunakan cermin atau semangkuk air untuk meramal, bahkan kebanyakan hasil ramalannya sudah terbukti benar.

Namun tahukan Anda? Ternyata metode Scrying ini dapat dilakukan dengan sarana selain bola kristal, peramal juga dapat menggunakan air, kaca, asap, bahkan api untuk meramal. Hal-hal yang dapat diketahui dari metode seperti ini tidak hanya untuk melihat masa depan, namun juga untuk mengetahui hal apa saja yang terjadi di masa lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cartomancy

2. Cartomancy

Metode cartomancy adalah metode meramal yang berhubungan sangat erat dengan kartu. Nasib orang yang akan diramal akan ditentukan oleh kartu yang biasa disebut 'kartu tarot'.

Peramal yang menggunakan metode cartomancy biasa disebut dengan cartomancer atau reader. Dalam satu paket kartu tarot modern, kartu tarot memiliki dua bagian kartu.

Jumlah keseluruhan kartu tersebut adalah 78 kartu, yang terdiri dari 22 kartu Major Arcana dan 56 kartu Minor Arcana.

Setiap satu jenis kartu tarot memiliki maknanya sendiri. Bukan hanya meramal masa depan, dengan menggunakan kartu tarot, peramal juga mampu menjawab berbagai pertanyaan dari orang yang diramal. Metode ini juga memungkinkan peramal mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu.

Meski hampir segala celah kehidupan dapat diketahui dengan menggunakan metode ini, ada baiknya jika lebih menyerahkan segalanya kepada ketentuan dari Tuhan.

3 dari 4 halaman

Palmistry

3. Palmistry

Palmistry adalah salah satu metode meramal yang paling sering dilakukan peramal di muka bumi. Metode ini berasal dari mitologi Yunani. Orang-orang Yunani kuno sangat percaya bahwa telapak tangan beserta jari-jari tangan yang dimiliki manusia sangat berhubungan erat dengan dewa dan dewi.

Motode meramal yang berasal dari Yunani kuno ini memanfaatkan tangan sebagai media yang lebih dominan untuk membaca masa depan, tangan yang biasa digunakan adalah tangan kanan. Terkecuali orang yang akan diramal merupakan orang kidal, barulah peramal akan meminta tangan kiriorang kidal tersebut untuk diamati sebagai salah satu proses dari meramal dengan metode ini.

Dalam metode palmistry ini, peramal percaya bahwa jari manis tangan Anda berhubungan langsung dengan Dewa Apollo, dengan mengamati bentuk jari manis tangan Anda, peramal yang menggunakan metode ini dapat mengetahui apakah Anda memiliki potensi di bidang seni, kekayaan, keindahan dan harmoni.

Tidak hanya menggunakan jari manis dan telapak tangan, terkadang peramal juga mengamati bentuk jari, kuku, warna kulit tangan, hingga sidik jari yang Anda miliki. Hal lain yang biasanya diramalkan dengan metode ini adalah tentang kehidupan, karir, kesehatan dan jodoh.

4 dari 4 halaman

Tasseomancy

4. Tasseomancy

Tasseomancy adalah metode meramal tradisional, metode ini terbilang unik karena menggunakan daun teh sebagai media untuk meramal. Meskipun sudah digunakan sejak lama, hingga saat ini metode tasseomancy masih terbilang populer. Metode ini dilakukan peramal dengan cara mengamati daun teh yang tertinggal di dasar cangkir dan mengungkap penglihatan tentang masa depan melalui pola susunan dari daun teh yang tersisa tersebut.

Pola-pola daun teh yang tertinggal pada dasar cangkir biasanya akan membentuk simbol dan memiliki arti, simbol yang muncul dapat berbentuk berbagai macam yang hanya dapat dilihat oleh peramal itu sendiri. Ada tiga jenis cangkir yang paling sering digunakan peramal untuk memudahkan proses meramal menggunakan metode ini, yaitu playing card cups, cangkir simbol dan cangkir zodiak.

Metode meramal memang sudah ada sejak zaman dahulu, dan tidak sedikit orang mempercayainya. Bagaimana dengan Anda? Mempercayai ramalan atau tidak adalah sebuah pilihan, namun yang perlu diketahui adalah satu-satunya orang yang dapat menentukan nasib selain Tuhan adalah diri Anda sendiri. (*)

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini