Sukses

Tekan Jumlah Golput, TPS-TPS Unik Diciptakan

Untuk menekan jumlah golput serta menarik minat warga untuk mencoblos, sejumlah TPS unik diciptakan

Citizen6, Jakarta Pilkada Serentak 2015 hari ini resmi dilaksanakan. Momen bersejarah ini akan diikuti oleh setidaknya 100 juta pemilih di Indonesia. Beragam cara menarik minat masyarakat agar berpartisipasi dilakukan. Salah satunya, dengan mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang unik. Baik dari fasilitas yang disediakan, panitia TPS dengan pakaian unik, maupun suasana TPS yang lain dari yang lain.

Di Takerharjo, Solokuro, petugas TPs mengenakan pakaian ala koki. Tak lupa, TPS dihiasi dengan buah-buahan serta sayur-mayur agar tema koki lebih kentara.

 

TPS 2 RW 1 Kelurahan Kandri, Semarang, misalnya. Para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)-nya sengaja mengenakan seragam dan perlengkapan arung jeram untuk menarik perhatian warga.

 

Petugas KPPS di TPS 19 RW 04 Pondok Wage Indah 1, Sidoarjo lain lagi. Mereka kompak mengenakan pakaian wayang orang. Tak hanya itu, mereka bahkan menggelar fragmen "Srikandi Labuh Negoro" yang menggambarkan pentingnya suara pemilih untuk kemajuan daerahnya.

 

Sementara di daerah Solo dan Surakarta, sebuah bus berukuran tanggung dijadikan bilik pemungutan suara. Karena berada di dalam bus, suasana pencoblosan pun terasa nyaman dan tenang.

 

Mungkin petugas KPPS-nya penggila bola. Di TPS Kebonsari, Surabaya, TPS-nya berhiaskan atribut bola. KPPS-nya juga memakai jersey bola!

 

 

Sementara di TPS 9 Kompleks Rose Garden Rumah susun Sukaramai, Medan, warga dimanjakan dengan aksi barongsai.

 

TPS 01 Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah tak mau kalah. Motor-motor klasik dipajang untuk menyambut warga yang datang untuk mencoblos.

 

Nah, bagaimana dengan TPS di daerahmu? Adakah TPS-TPS menarik lainnya? (sul)

Foto: RRI

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.