Apa Orang Botak Juga Perlu Keramas Pakai Sampo?

Citizen6 Jakarta Apa jawabanmu jika dihadapkan pada pertanyaan yang kedengarannya sepele itu? Ada beberapa kemungkinan jawaban yang muncul. Pertama, perlu. Kedua, tidak perlu, dibilas pakai air saja cukup.

Sebelum kita bahas lebih jauh, mari kita klasifikasikan dulu konsep botak yang dimaksud. Kondisi botak di sini adalah benar-benar gundul dan tidak ada sehelai rambut pun. Entah karena dicukur habis atau memang dilanda kerontokan.

Lalu, apa jawaban dari pertanyaan itu? Seorang pakar rambut dr Andrew Jones dari Research Scientist Unilever di Inggris mengatakan, sampo diciptakan tidak hanya untuk rambut melainkan juga kulit kepala. Kulit kepala mempunyai jenis yang berbeda dengan kulit tubuh. Untuk itu membilas dengan air saja tidak cukup. Sama halnya dengan kulit tubuh yang memerlukan sabun mandi, kulit kepala pun juga membutuhkan sampo.

Untuk itu, Jones menyarankan agar keramas dua atau tiga hari sekali dengan menggunakan sampo. Sebab keramas dengan sampo membuat perlindungan pada kulit kepala tetap terjaga.

Jones juga menganjurkan cara berkeramas yang baik, yakni dengan menaruh sampo di telapak tangan terlebih dahulu, kemudian menggosoknya hingga menjadi busa. Lalu keramaslah dari arah belakang ke depan secara menyeluruh.

Disarankan untuk keramas dengan melakukan pemijatan yang lembut pada kepala, jangan menggosok kulit kepala terlalu keras. Umumnya, ketombe terjadi pada bagian depan kepala di atas dahi, karena rata-rata orang berkeramas dari depan ke belakang, tanpa menggosokkan sampo ke tangan. Alhasil, terjadilah penumpukan sampo di kulit kepala. (War)*

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6