Sukses

Kampus Ini Larang Siswanya Main Ponsel di Kelas

Tak dapat dipungkiri, manusia memang membutuhkan interaksi sosial yang kini dapat terwakili dengan penggunaan ponsel.

Citizen6, China Era globalisasi ternyata berdampak pada pesatnya kemajuan teknologi yang mengubah gaya hidup masyarakat dunia. Teknologi memang diciptakan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih mudah, salah satunya dengan penggunaan ponsel atau smartphone dalam kehidupan sehari-hari. 

Tak dapat dipungkiri, manusia memang membutuhkan interaksi sosial yang kini dapat terwakili dengan penggunaan ponsel. Smartphone saat ini telah menjadi kebutuhan penting manusia. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat selalu menenteng gadget pintar tersebut untuk bekerja, mendengarkan musik, hiburan dan kebutuhan lainnya.

CCTVNews/Facebook

Namun, keberadaan ponsel ternyata malah menjadi masalah bagi para pengajar di berbagai sekolah, salah satunya di sebuah universitas Provinsi Shanxi, China.

Dilansir CCTV News, Rabu (23/12/2015), sebuah foto yang beredar di linimasa menunjukkan siswa di Taiyuan University of Technology dilarang menggunakan ponsel di dalam kelas. Ketika memasuki ruang kelas, para siswa diwajibkan untuk menyimpan smartphone mereka di tempat yang sudah disediakan pihak kampus.

CCTVNews/Facebook

Seorang dosen menjelaskan bahwa peraturan 'Tidak ada ponsel di dalam ruang kelas' ini untuk meningkatkan pembelajaran para siswa dan memastikan bahwa mereka dapat berkonsentrasi dengan materi yang diberikan pengajar.

Penggunaan ponsel memang memang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 78 persen pengguna berusia 10-39 tahun, sedangkan 31,4 persen adalah pengguna di usia antara 20 dan 29 tahun. Di antara mereka, kelompok besar pengguna yang berselancar online adalah pelajar sebanyak 24,6 persen.

(Ul)*


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini