Sukses

5 Alasan Orang Asing Follow Akun Medsos Kamu

Mengapa orang-orang yang tidak kamu kenal mau mem-follow akun sosial media milikmu?

Citizen6, Jakarta Bagi pengguna media sosial, merupakan hal biasa jika ada orang yang menambahkan akun media sosial (medsos) milikmu ke dalam daftar akun yang mereka follow, seperti Twitter, Instagram,  Facebook atau situs media sosial lainnya. Kerap kali pertanyaan seperti 'Mengapa orang-orang yang tidak saya kenal mau mem-follow saya di social media?' muncul.

Berikut daftar kemungkinan yang dapat menjelaskan alasan mengapa orang-orang yang tidak kamu kenal mau mem-follow akun media sosial milikmu.

1. Kesalahan identitas

Salah satu alasan paling umum untuk hal semacam ini adalah seseorang berpikir kamu merupakan orang lain. Hal ini dapat terjadi jika kamu memiliki nama di media sosial yang secara tidak sengaja memiliki kesamaan atau mirip dengan seseorang yang sebenarnya ingin mereka follow. Namun, jika mereka tidak pernah mencoba menghubungimu melalui media sosial, kemungkinannya mereka akan tetap mem-follow kamu selama mereka terus berpikir bahwa setiap hal yang kamu posting di medsos berasal dari orang yang sebenarnya mereka maksud.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Keinginan untuk mendapatkan teman

2. Keinginan untuk mendapatkan teman

Terkadang seseorang yang ada di jaringan media sosial hanya ingin berniat menambah teman yang berasal dari internet dan mencoba untuk menjalin komunikasi denganmu. Semua orang yang ada di media sosial memiliki karakter yang berbeda dan sulit untuk dimengerti. Hal inilah yang dapat menimbulkan kemungkinan bila seseorang secara sengaja memang mem-follow akun-akun tertentu, termasuk akun media sosial milikmu.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah orang tersebut memang berniat untuk berteman denganmu atau tidak adalah dengan mencoba berkomunikasi dengan orang tersebut. Namun jika kamu tidak melakukannya, kamu mungkin tidak akan pernah tahu siapa orang lain tersebut.

3 dari 5 halaman

Mereka mem-follow karena mereka menyukai apa yang mereka lihat

3. Mereka mem-follow karena mereka menyukai apa yang mereka lihat

Ini tidak selalu berarti orang yang tidak kamu kenal namun tetap mem-follow di media sosial karena menyukaimu secara fisik di dunia nyata. Biasanya mereka hanya merasa tertarik dengan setiap posting-an yang kamu lakukan di media sosial karena mereka berpikir dengan mem-follow kamu, mereka dapat berbagi kesamaan denganmu.

Mungkin mereka melihat posting-an dari akunmu yang mereka anggap lucu dan mereka berpikir jika kamu memiliki selera humor yang sama seperti mereka sehingga mereka merasa tertarik dengan setiap posting-anmu. Mungkin juga kamu mengunggah (upload) suatu kegiatan yang mereka nikmati, seperti pembahasan tentang olahraga, makanan, traveling dan mereka merasa menemukan hubungan denganmu dari media sosial. Ini semua tak lepas dari keajaiban microblogging yang dapat membuatmu bertukar pikiran dengan orang yang tidak selalu harus dikenal.

4 dari 5 halaman

Akun mereka telah diretas


4. Akun mereka telah diretas

Apa pun jenis media sosial yang biasa digunakan, selalu ada kemungkinan bahwa setiap akun medsos bisa diretas. Akun-akun yang telah diretas dapat membuatnya melakukan tindakan sesuai perintah dari orang yang telah meretas akun tersebut. Biasanya akun yang yang direstas ini mendapat sebutan 'bot'. Bot ini mereka dirancang untuk mem-follow akun orang sebanyak mungkin dengan harapan bahwa mereka akan mendapatkan follower yang banyak, karena mereka berasumsi akun yang mereka follow akan mem-follow balik. Kemudian bot ini nantinya akan melakukan spam kepada akunmu melalui saluran komunikasi yang ada di media sosial menggunakan pesan pribadi maupun posting-an yang muncul di linimasa.

5 dari 5 halaman

Mereka menginginkan kamu mem-follow mereka

5. Mereka menginginkan kamu mem-follow mereka

Banyak orang-orang di sosial media yang sengaja mem-follow kamu karena mereka berpikir mereka akan menerima suatu imbalan, yakni kamu akan mem-follow balik akun sosial media mereka. Hal ini terjadi pada seseorang yang memang tidak memahami tentang dinamika media sosial, perlu diketahui bahwa jumlah akun yang kamu follow di sosial media tidak harus selalu sama dengan jumlah orang yang mem-follow kamu di sosial media.

(Soy/Ul)

 

Penulis:

Soyid Prabowo

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini