Sukses

Jangan Pernah Bungkus Gorengan Pakai Koran, Ini Bahayanya

Acap kali ketika hendak memakan gorengan, kita menemukan sisa minyak yang menempel pada gorengan.

Citizen6 Jakarta - Siapa yang tidak pernah makan gorengan? Apa saja, pisang goreng, bala-bala, bakwan, tempe dan tahu goreng. Acap kali ketika hendak memakan gorengan, kita menemukan sisa minyak yang menempel pada gorengan. Lantas ketika ingin  memakannya, kita berusaha membuang sisa minyak goreng itu.

Sialnya, tidak jarang dari kita menggunakan koran yang notabene biasanya menjadi bungkus gorengan. Ternyata mengurangi minyak gorengan dengan kertas koran adalah ide yang buruk. Karena kertas koran adalah bahan yang mengandung zat kimia. Ketika bertemu minyak goreng, zat kimia akan mudah menempel pada gorengan.

Ini beberapa sebab kamu sebaiknya tidak menggunakan kertas koran untuk membungkus atau mengurangi minyak pada gorengan.

Menyebabkan kanker

Kandungan kimia yang terdapat pada tinta kertas koran sangat membahayakan kesehatan. Zat kimia yang ada di tinta koran mudah menempel pada gorengan dan ketika dimakan ia akan cepat larut.

Pencernaan dan hormon

Zat kimia dari tinta yang masuk ke dalam tubuh juga akan mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan dan ketidakseimbangan hormon. Akibatnya kerja metabolisme tubuh menjadi tidak sempurna.

Merusak paru-paru dan ginjal

Kertas koran juga mengandung senyawa grafit dan jika senyawa ini masuk ke dalam tubuh, akan membuat tubuh tidak bisa menghilangkan racun yang akan dikeluarkan tubuh saat buang air besar. Sebaliknya, penumpukan racun dalam tubuh ini akan berpengaruh terhadap fungsi ginjal dan paru-paru.

Jika selama ini kamu menggunakan koran untuk membungkus atau mengurangi minyak pada gorengan, sebaiknya mulai menghentikan kebiasan tersebut. Kamu mungkin bisa menggantinya dengan tisu atau kertas khusus untuk menyerap minyak.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.  
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.