Sukses

Tak Menyesal Hajar Anak Angkatnya, Ibu Ini Dihujat Netizen

Seorang ibu di China, Li Zhenggin, dinyatakan bersalah karena memukuli anak angkatya, Shi yang baru berusia 10 tahun.

Citizen6 Jakarta - Seorang ibu di China, Li Zhenggin, dinyatakan bersalah karena memukuli anak angkatya, Shi yang baru berusia 10 tahun. Seperti dilansir theepochtimes.com, Selasa (15/03/2016), Li Zhengqin dinyatakan bersalah karena sudah menyerang Shi dengan memukulinya.

Shi adalah anak hasil adopsi 10 tahun yang lalu, tepatnya pada September 2006. Zhang, Ibu kandung Shi, berharap anaknya mendapat pendidikan yang lebih baik dibandingkan di kotanya. Tapi, kenyataannya ibu angkat Shi, justru tidak menyayanginya.

Kebrutalan Li terkuak setelah guru sekolah Shi memposting gambar memar mengerikan di tubuh Shi di internet. Alhasil, Li ditangkap polisi dan dibui. Kepada polisi Li mengatakan, ia beralasan memukuli anak angkatnya tersebut karena Shi tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Selain itu Shi kerap berbohong padanya.

Selama di penjara, Li mengeluh harus bekerja selama lebih dari 10 jam dan mencuci 2.000 potong pakaian dalam sehari. Ia juga merasa tidak nyaman dikurung sekamar pengguna narkoba dan pencuri. Ironisinya, keluhan itu ditulis di media sosial Weibo oleh Li.

Tidak terima dengan 'kesedihan' itu, alih-alih kasihan, para netizen justru beramai-ramai merisak Li yang saat ini sudah dibebaskan. "Kau tidak mengucapkan sepatah kata pun mengakui rasa bersalah Anda? Tetapi mengeluh tentang bagaimana pahit dan lelah Anda saat berada di penjara. Di mana kau menemukan kekuatan ketika menyiksa anak Anda?" cela seorang netizen yang bernama Yun_Cyan dari Nanjing.

Selain itu ada juga komentar yang menyudutkan Li, "Kau, seorang penjahat anak, tapi membenci pencuri dan pengguna narkoba. Kapan Anda memperlakukan anak menjadi orang yang unggul secara moral?" tulis netizen benama  Shanxi 660 dari Beijing.

Penulis:

Christyana Caroline

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.