Sukses

6 Teknologi yang Gagal karena Mendahului Zaman

Berbicara mengenai teknologi memang erat kaitannya dengan ketepatan waktu.

Citizen6, Jakarta - Berbicara mengenai teknologi memang erat kaitannya dengan ketepatan waktu. Enam teknologi ini membuktikan bahwa tidak hanya soal apa dan bagaimana, tapi juga tentang di mana. Mereka bisa dijuluki sebagai pionir, tapi karena mendahului zaman jadi apa yang dihasilkan berujung gagal. 

1. Apple Newton Messagepad 100

Apple merevolusi penggunaan tablet sebagai gadget yang sangat bermanfaat dipakai dalam penggunaan sehari-hari dengan iPad. Namun, tahukah kamu, 17 tahun sebelum mengubah dunia dengan iPad, Apple sudah mencoba mengeluarkan tabletnya sendiri yang diberi nama Apple Newton Messagepad 100 yang bisa dibilang sebagai produk yang sangat jauh dari apa yang bisa dilakukan iPad.

 

Maklum pada zaman itu teknologi yang tersedia juga masih seadanya. Jadi, Apple Newton ini dilengkapi stylus, tapi sayangnya stylus tersebut tak dilengkapi dengan kemampuan membaca tulisan yang proper oleh layarnya. Apa pun yang kamu tulis akan dikoreksi menjadi jauh dari apa yang sebenarnya mau ditulis. Ditambah pula dengan harga yang teramat mahal, jadilah barang ini tidak laku dan akhirnya menjadi salah satu aib lama bagi Apple.

2. Nokia 9000 Communicator

Kamu mungkin familiar dengan ponsel satu ini. Nokia 9000 Communicator adalah bibit dari apa yang kita sebut dengan smartphone. Sekali lagi, karena keterbatasan teknologi, Nokia harus menciptakan device dengan bentuk setebal itu dan membuatnya menjadi gadget lipat yang memiliki banyak fitur.

Ide ini tergolong brilian di zamannya dan bisa kurang tepat dibilang gagal karena unit pertama ini kurang berhasil. Reinkarnasi setelahnya diterima pasar dengan baik sampai menemui ending-nya, yakni Nokia E90 yang pada zamannya memiliki spek yang "Monster."

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini