Sukses

Berbulu Lebat di Seluruh Tubuh, Bocah Ini Dianggap Titisan Dewa

Muhammad Raihan, remaja 13 tahun dari Kalimantan ini dianggap titisan dewa oleh warga di sekitarnya

Citizen6, Jakarta - Namanya Muhammad Raihan dari pedalaman Kalimantan. Usianya 13 tahun. Namun berbeda dengan remaja seusianya, bocah ini mempunyai keunikan yang jarang ditemukan pada anak-anak seusianya. Seluruh tubuhnya, dari ujung kepala, leher, dada, perut, tangan sampai kaki ditumbuhi bulu lebat.

Raihan yang tinggal bersama ibu dan empat saudaranya ini menganggap apa yang dialaminya bukanlah sebuah kelainan, melainkan anugerah dari Tuhan. Warga setempat pun menganggap Raihan adalah jelmaan dewa. Karena kondisi fisiknya yang tertutup bulu, warga setempat mengidentifikasikannya sebagai Hanoman, dewa monyet.

Seperi dilansir buzznigeria.com keunikan bocah ini menjadi sorotan dunia. Media-media internasional menjulukinya sebagai "bocah serigala".

Sebenarnya Raihan mengidap kondisi genetik yang langka yang disebut Werewolf Syndrome yang menyebabkan tangan, kaki, punggung dan perutnya ditutupi bulu tebal.

Muhammad Raihan, remaja 13 tahun dari Kalimantan ini dianggap titisan dewa oleh warga di sekitarnya

Menghadapi kondisinya itu, Raihan enteng mengatakan, "Saya tidak terganggu dengan keadaan saya yang seperti ini. Beberapa orang menertawakan saya, yang lain datang untuk meminta berkah".

"Kadang-kadang orang datang dari jauh berduyun-duyun ke rumah saya hanya untuk bertemu saya.  Mereka berpikir saya memiliki kekuatan khusus".

Ibu Raihan yang berusia 45 tahun mengatakan, sebenarnya ia telah beberapa kali membawa anak tercintanya ke dokter. Namun pengobatan itu dihentikan, karena pertumbuhan bulu-bulu Raihan  tak bisa dihentikan.

Beberapa dokter menawari untuk melakukan operasi laser, namun perempuan itu menolak karena biayanya yang terlalu mahal. Perempuan itu pasrah, menurutnya kondisi Raihan adalah kehendak Tuhan.

Muhammad Raihan, remaja 13 tahun dari Kalimantan ini dianggap titisan dewa oleh warga di sekitarnya

"Saya telah mengajarinya untuk tidak pernah mengeluh tentang kondisinya melainkan menerimanya dengan rahmat, tambahnya"

Raihan yang tidur bersama saudara-saudaranya dalam satu kamar ini tak terpengaruh dengan kondisinya yang berbeda itu. Dia merasa diberkati. Dan sebagai bentuk terimakasihnya kepada Tuhan, dia menjadi petugas di sebuah Masjid.

"Saya merasa diberkati oleh Tuhan dan ini membuat saya bahagia".

"Saya merasa anak kesayangan Tuhan dan saya  ingin melayani Dia sepanjang hidup saya.

"Saya tidak ingin melakukan pengobatan medis karena saya senang dengan kondisi saya yang seperti sekarang ini."

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini