Sukses

Ilmuwan Peringatkan Gempa Bumi Dahsyat Akan Landa Amerika Serikat

Ancaman gempa bumi besar yang melanda Amerika Serikat pada bulan purnama.

Citizen6, Amerika - Ahli geologi telah memperingatkan kepada jutaan warga Amerika Serikat akan adanya gempa bumi super dahsyat yang melanda Amerika Serikat. Saking besarnya, gempa bumi itu diklaim akan memakan jutaan korban. 

Dilansir dari express.co.uk, mantan Ilmuwan Survei Geologi Amerika Serikat, Jim Berkland mengatakan gempa bumi besar akan menyerang Amerika Serikat pada bulan purnama. Menurutnya bulan purnama mempunyai pengaruh besar terhadap gravitasi bumi.

"Hati-hati pada bulan baru dan penuh," ujarnya dilansir dari express.co.uk, Minggu (24/4/2016).

Nama Jim Berkland diakui banyak orang karena ketepatannya meramalkan gempa bumi Loma Prieta, pada 17 Oktober 1989. Ia juga disebut-sebut pernah memprediksi kemungkinan terjadinya gempa bumi di San Fransisco pada 13 Oktober di tahun yang sama.

Meskipun sekarang ini, Jim telah pensiun dari jabatannya ia memperingatkan kepada warga Amerika Serikat akan kemungkinan ancaman gempa besar yang melanda Amerika Serikat. "Ada 20 dari 25 gempa besar di dunia terjadi selama bulan purnama," ujarnya.

Jim dikenal rutin mengunggah peringatan dini akan terjadinya gempa di website-nya. Tak heran jika Jim pernah dilarang pemerintah Amerika Serikat untuk mempublikasikannya di internet karena dapat menyebabkan kepanikan massal.

Pada 2006, Jim Brekland menulis sebuah buku berjudul The Man Who Predicts Earthquakes. Namun buku itu mendapat sejumlah kritik dari ilmuwan-ilmuwan geologi ternama.

Jim yang pernah berkuliah di Barkeley University dan telah menghabiskan waktunya untuk bekerja di United States Geological Survey, kini kembali mencetuskan prediksi serius tentang ancaman gempa bumi besar yang melanda Amerika Serikat pada bulan purnama.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini