Sukses

Ngeri, Bayi Kembar Siam Ini Lahir dengan Satu Kepala

Kasus bayi kembar siam langka kembali terjadi. Kali ini, muka mereka menyatu menyerupai dewa

Citizen6, Gujarat - Kasus bayi kembar memang sering terjadi. Namun untuk kembar dempet yang satu ini, dijamin Anda baru pertama kali ini mendengar kisahnya.

Dokter di rumah sakit di Rajkot, Gujarat, India Timur, dibuat kaget saat menangani kelahiran bayi seorang wanita. Bayi kembar itu lahir dengan jantung, lengan, dan kaki mereka masing-masing. Akan tetapi yang memilukan, wajah mereka menyatu membentuk paras memilukan.

Dokter menegaskan, kedua bayi itu tidak bertahan lama. Mereka berhenti menghembuskan napas setelah enam menit dilahirkan pada Jumat lalu. Meski petugas medis tahu kalau mereka menangani kasus bayi kembar, namun mereka tak menyangka bayi kembar itu lahir dengan wajah yang menyatu.

Dr Kirtan Vyas, asisten profesor bagian ginekolog yang membantu proses melahirkan si ibu telah menyampaikan kemungkinan terburuk pada pasangan suami-istri itu sebelumnya. Ia juga menambahkan kalau kasus ini amat jarang terjadi di India, mungkin hanya satu di antara sejuta kasus.

"Kami telah bersiap dengan kemungkinan terburuk. Terlebih, saat melihat otak mereka menyatu. Sangat tidak mungkin melakukan operasi untuk memisahkan mereka," kata Kirtan seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (26/04/2016).

dailymail

Menurut Kirtan, sejak rumah sakit tempat ia bekerja berdiri dari 140 tahun lalu, kasus kembar siam hanya terjadi sekitar 3-4 kali. Namun, kasus kembar siam yang mukanya menyatu baru kali ini terjadi. Kasus ini diyakini sebagai kembar siam cephalopagus, yakni kembar yang lahir dengan kepala menyatu tapi tubuh terpisah.

Ibu si bayi yang dirahasiakan namanya, mengaku kalau ia melakukan USG baru saat kehamilannya berusia tujuh bulan. Saat itulah ia diberi tahu kondisi bayinya yang kembar siam. Wanita hamil tidak rutin mengecek kehamilan adalah hal yang biasa terjadi di India, karena tingginya angka kemiskinan di sana.

Orang tua si bayi kini memutuskan menyumbangkan mayat bayi kembar mereka ke perguruan tinggi medis pemerintah untuk diteliti.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini