Sukses

Bukan Palu Arit, Stiker Ini Sempat Dicurigai Kata Sandi PKI

Berawal dari pembubaran diskusi dan acara nonton bareng Film Pulau Buru Tanah Air Beta

Citizen6, Jakarta - Ketakutan akan kebangkitan PKI sedang mewabah di Tanah Air. Berawal dari pembubaran diskusi dan acara nonton bareng Film Pulau Buru Tanah Air Beta hingga operasi dadakan ke kios-kios yang menjual kaos berlogo palu arit, logonya orang PKI. 

Ketakutan itu kini tersebar luas, banyak orang mulai menaruh curiga pada apa-apa diarahkan ke PKI, tak lebih di media sosial.

Ironisnya ada satu stiker (bukan palu arit) yang dicurigai sebagai kata sandi PKI. Stiker itu biasanya tertempel di mobil yang bunyinya PAPA KILO INDONESIA.

Entah dari mana dasarnya, ramai di media sosial Chripstory, netizen gaduh membicarakan stiker PAPA KILO INDONESIA. Berawal dari akun bernama @Hasan_Go melempar opini, bahwa PAPA KILO INDONESIA mempunyai akronim PKI.

Postingan itu kemudian ditanggapi dengan nada provokasi oleh akun @eko_permadi "Segera Lapor Polisi, Bila Mana Ada Yg Membagikan Kaos Merah Tulisan PAPA KILO INDONESIA Apa Lagi Gambar Palu Arit Itu Klompok Radikal."

Tidak hanya itu, posting-an itu juga berlanjut di ruang media sosial seperti Facebook. Akun FB bernama Nat Tea bahkan gigih bertahan dengan argumennya bahwa PAPA KILO INDONESIA adalah simbol PKI.

Padahal, berdasarkan penelusuran tim Citizen6, stiker lengkap itu berbunyi PAPA KILO INDONESIA PILOT. Stiker itu merupakan kata sandi untuk Indonesia dalam penerbangan luar negeri.

Akun bernama @aditnamasaya menjelaskan jika kode Papa Kilo = PK adalah registrasi penerbangan Indonesia serta Indonesia Pilot adalah organisasi Pilot Indonesia (PKIP). Oleh karena itu akun @aditanamasaya bingung, sejak kapan dan kenapa logo itu tiba-tiba dicurigai sebagai kata sandi PKI.

PAPA KILO INDOENSIA

Oleh karena itu, akun @enggarfield berpesan agar tidak gampang terprovokasi dengan isu-isu seperti ini. Ia menyarankan agar orang-orang membekali diri dengan pengetahuan yang cukup sehingga ketakutan akan kebangkitan PKI sebenarnya sangat tidak berdasar.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini