Sukses

Menilik Semangat Nasionalisme Karyawan Pertamina

Ternyata di balik gaji besar, karyawan yang tergabung dalam PT Pertamina mempunyai suka-duka saat selama bekerja.

Liputan6.com, Jakarta Kamu mungkin tak akan membayangkan bekerja di Pertamina. Bayangan gaji yang besar dan tinggi menjadi fokus utama. Ternyata di balik gaji besar, karyawan yang tergabung dalam PT Pertamina mempunyai suka-duka saat selama bekerja.

Pembahasan tersebut disentil pertanyaan dari Teguh, mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta. Menanggapi pertanyaan Teguh, Rahadian Mahardika mengungkapkan pengalaman suka duka menjadi karyawan Pertamina.

Edu Trip Pertamina

Jika orang-orang mudik di  Hari Lebaran, Rahadian justru tidak bisa mudik. Jabatan yang diampu sebagai Senior Supervisor Penerimaan, Penyaluran dan Penimbunan Terminal Bahan Bakar Minyak Jakarta Group tetap ia laksanakan.

Tidak dapat mudik bukan satu-satunya duka yang menyedihkan. Rahadian memaparkan karyawan Pertamina banyak belajar hal baru. Bagi karyawan yang pernah bekerja di perusahaan swasta saat masuk ke lingkungan kerja Pertamina akan merasakan hal berbeda.

"Karyawan banyak belajar dan hal baru. Berbagai hal teknis politis, akomodir, dan pelayanan kepada masyarakat diperoleh karyawan. Sangat bervariasi ilmu yang disajiakan," kata Rahadian saat sesi tanya jawab di Ruang Serba Guna Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Kamis (19/5).

Sebelum bekerja di Pertamina, Rahadian bekerja di perusahaan swasta. Ia merasakan semangat berbeda saat bekerja di Pertamina. Jika di perusahaan swasta, karyawan bekerja semata-mata untuk perusahaan, lingkungan kerja Pertamina sangat kental beraura nasionalisme."

Kerja di sini (Pertamina) ada semangat nasionalisme. Semangat berapi. Kita bekerja memikirkan bagaimana cara memberikan sumbangsih kepada negara agar maju. Artinya, ada rasa berbuat sesuatu untuk Indonesia," ujarnya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini