Sukses

40 Anak Harimau Mati Ditemukan di Lemari Pendingin di Kuil Ini

Departemen Taman Nasional Thailand menemukan 40 bangkai anak harimau saat menggeledah Kuil Harimau di Thailand sebelah Barat.

Liputan6.com, Jakarta Departemen Taman Nasional Thailand menemukan 40 bangkai anak harimau saat menggeledah Kuil Harimau di Thailand sebelah Barat. Penggeledahan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kecurigaan aparat mengenai jual beli satwa langka yang belakangan marak di Thailand.

Dilansir dari Mirror,co.uk, petugas Taman Nasional Thailand kini telah memindahkan 52 harimau hidup yang berada di kuil tersebut. Sisanya masih ada 85 harimau lain yang akan segera dievakuasi dari Kuil Harimau.

Wakil Direktur Departemen Taman Nasional Thailand, Adisorn Nuchdamrong mengatakan selain menjadi destinasi wisata, Kuil Harimau juga mempromosikan diri sebagai suaka margasatwa bagi harimau. Para pengunjung sering mengambil foto narsis bersama anak-nak harimau yang sedang menyusu.

Nuchdamrong mencurigai Kuil Harimau juga terlibat perdagangan hewan langka tersebut. "Pemindahan hewan itu adalah langkah terbaru untuk melindungi harimau di bawah pengawasan negara," ujarnya.

Thailand telah lama disebut menjadi tempat perdagangan gelap satwa liar, termasuk gading, burung-burung eksotis, mamalia, dan reptil. Beberapa dari spesies yang terancam punah bisa ditemukan dijual di pasar. Pada Selasa, 31 Mei 2016, organisasi masyarakat untuk perlakuan etis terhadap hewan menyebut kuil itu sebagai neraka bagi binatang dan menyerukan wisatawan berhenti menyaksikan atraksi hewan di kuil.

Hingga artikel ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari biksu mengenai penemuan bangkai 40 anak harimau di dalam lemari pendingin di kuil tersebut.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini