Cerita 3 Juara 'News Presenter' EMTEK Goes to Campus 2016 di IPB

Citizen6, Bogor Apakah kamu penasaran menjadi News Presenter? Unjuk gigi News Presenter diikuti oleh 21 peserta dalam acara Emtek Goes to Campus (EGTC) 2016 di IPB, Bogor, Jawa Barat pada 3-4 Juni 2016. Dari audisi 21 peserta terpilih 10 peserta untuk beradu kompetisi menentukan tiga juara.

Di hadapan ratusan hadirin EGTC 2016, ke-10 peserta membawakan berita sesuai tema yang telah ditentukan masing-masing. Topik live report meiputi HUT Bogor; Angkot dan Lalin Bogor; Wisata Istana Bogor; Suasana Ramadhan Bogor; dan SNMPTN Bogor.

Pembagian tema dibagi sesuai nomor urut finalis. Tema finalis nomor urut 6 sampai 10 mengulang dari tema nomor 1. Juri News Presenter EGTC 2016 yang menilai di antaranya Zulfikar Naghi (Indosiar), Ryan Wiedaryanto (Indosiar), dan Reza Ramadhansyah (SCTV).

Seluruh hadirin dapat mendengar langsung komentar para juri usai 10 finalis selesai membawakan live report. Dari komentar para juri, kamu bisa mempelajari teknik menjadi news presenter. Misal, mata harus fokus ke kamera untuk membangun interaksi dengan penonton.

Gestur badan sebaiknya tidak banyak melakukan gerakan aktif. Yang tak kalah penting, intonasi berbicara harus jelas. Kreativitas penggunaan kata harus terus dilatih, hindari memakai kata yang sama secara berulang-ulang. Penjurian yang dilakukan akhirnya berhasil memilih 3 juara terbaik.

2 dari 4 halaman

Laude Syawaludin - Juara 3

Laude Syawaludin - Juara 3

Pria tinggi semampai ini menduduki juara 3 News Presenter. Tema yang dibawakannya tentang Ramadhan di Bogor.

"Perasaannya ya enggak nyangka jadi juara 3. Padahal, (peserta) yang lain bagus-bagus semua. Sempet nervous, tapi semua itu jadi pelajaran. Harus tenang dan menguasai materi," ungkapnya.

EGTC 2016 Juara 3 News Presenter Laude Syawaludin

Laude ternyata pernah ikut kompetisi News Presenter SCTV Goes to Campus (sekarang berganti nama menjadi Emtek Goes to Campus) pada 2012 silam.

"Waktu itu (2012) saya masih kuliah. Sekarang sudah lulus. Ikut yang tahun ini juga karena iseng saja. Jadi falsh back inget pas waktu ikutan dulu," tambahnya.

Ia mengakui passionnya lebih mengarah kepada dunia broadcasting. Alumnus Binus University, yang tengah berkarier di perusahaan swasta bagian marcom (marketing communications) berharap, juara 3 News Presenter yang diraihnya dapat membuka jalan hidupnya terjun ke dunia broadcasting.

3 dari 4 halaman

Windi Ariyani - Juara 2

Windi Ariyani - Juara 2

Gadis mojang berlatar belakang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan bahasa daerah tengah berkiprah sebagai penyiar tv di TVRI untuk berita bahasa Sunda. Sukses merebut juara 2 News Presenter EGTC 2016, bagi Windi termasuk pengalaman luar biasa.

"(Kompetisi) live report ini benar-benar luar biasa. Karena disaksikan langsung ratusan pasang mata. Hal itu amat berpengaruh sama penampilan di depan. Komentar dewan juri juga baik. Salah satu masukannya, memotivasi belajar untuk lebih baik lagi," katanya.

EGTC 2016 Juara 2 News Presenter Windi Ariyani

Dari seluruh dewan juri, penilaian terhadap live report yang dilakukannya masih ada kekurangan. Sering sekali, Windi memakai kata hubung yang sama. Juri menyarankan, kata hubung yang dipakai sebaiknya bervariasi.

"Kata juri, kata hubung kan banyak. Jadi harus banyak yang dikemas dan diganti kata yang lain. Saya senang dikasih kesempatan di sini. Passion saya di sini. Segala sesuatu yang dijalani dengan baik akan terasa luar biasa dan menyenangkan," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Amelia Zahra - Juara 1

Amelia Zahra - Juara 1

Gadis tinggi berambut sebahu ini merebut juara 1 News Presenter EGTC 2016. Gayanya membawakan live report mampu merebut hati juri.

"Saya senang sekali berhasil jadi juara 1. Sebenarnya, ini adalah tahun ke-2 mengikuti kompetisi News Presenter. Tahun lalu pernah ikut, tapi mentok di (urutan) 10 atau 14 besar. Sejak saat itu, saya belajar gimana cara nanganin grogi. Lebih tenang lagi membacakan materi yang disampaikan," ujarnya.

EGTC 2016 Juara 1 News Presenter Amelia Zahra

Ia juga mengatakan, masukan dewan juri kepadanya terkait bagaimana membawakan berita di depan tv secara live report.

"Kita tak perlu memberikan secara detail isi berita. Saya menerima masukan dari dewan juri. Tanpa belajar dari masukan, mungkin tahun ini saya enggak akan ada di sini.

Sekarang saya siaran di salah satu radio di Bogor. Tahun ini lulus kuliah, harapannya (setelah) jadi juara bisa bergabung di Emtek Grup," tambahnya.

Amelia yang berlatar belakang jurusan ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bogor mengakui dunia broadcasting termasuk potensi yang dimilikinya. Siapa pun bisa bergabung di dunia broadcasting.

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.