Menantang Maut, Tentara Main Pokemon Go Dekat Markas ISIS

Liputan6.com, Jakarta - Demam Pokemon Go melanda seluruh dunia. Dalam waktu sekejap, gim berbasis augmented reality ini menarik perhatian banyak orang. Untuk mendapatkan Pokemon, beberapa orang sampai-sampai pergi ke tempat yang tak biasa. Salah satunya adalah pria berikut ini.

Seorang pria bernama Louis Park mengunggah fotonya yang menangkap Squirtle saat bermain Pokemon Go. Tidak tanggung-tanggung, dia menangkap Pokemon tersebut di garis depan Mosul, dekat markas ISIS.

Relawan Amerika yang berjuang melawan tentara ISIS menangkap Pokemon pertamanya di garis depan Mosul.

Demikian tulisnya.

Ternyata, foto tersebut benar-benar diambil di Irak oleh tentara berusia 26 tahun, Louis Park. Park merupakan satu dari beberapa orang relawan Amerika yang ikut tentara lokal berperang melawan ISIS di Irak. Sebelumnya, dia pernah diturunkan ke Afghanistan dan Jepang.

American volunteer fighting ISIS with the Kurdish militias caught his first pokeman on the Mosul front line. #poke pic.twitter.com/PMbdYaIYqJ

— The Big Pharaoh (@TheBigPharaoh) July 10, 2016

Park pernah bekerja sebagai kontraktor keamanan, tapi akhirnya memutuskan untuk menuju Irak, berperang melawan ISIS pada Januari 2015. Park juga menjelaskan kalau ia menghabiskan tabungannya untuk menjadi relawan di Irak karena merindukan masa-masa perang di Afghanistan.

"Aku sudah lama menjadi penggemar Pokemon. Makanya, aku sangat gembira waktu tahu Pokemon Go akhirnya dirilis," ujar Park seperti dilansir dari Buuzfeed.

"CD kartun, permainan kartu, semua gim tentang Pokemon yang ada, aku masih memilikinya sampai sekarang," tambah dia.

 

Holy crap. I need to do something special for 10k. Missed that. Thank you everyone for your support and following and good words. I'm going to go to the rear for a few days after this week. Been a long 5 weeks since I came in from Afghanistan and hit the ground running.

A photo posted by Tex (@louis_tex) on Jul 6, 2016 at 3:15am PDT

Karena itulah, saat ia memiliki kesempatan untuk mencoba Pokemon Go, ia memutuskan untuk mencobanya di dekat markas ISIS. Park sangat senang gim yang ia mainkan dapat bekerja dengan baik di Irak. Menurut dia, hal itu menambah keseruan gim tersebut berkali-kali lipat.

Tentunya, Park tidak memainkan gim tersebut di saat berperang. Park berujar kalau di tempat dia berjaga, jarang terjadi pertempuran. Sehingga ia masih memiliki waktu bersantai memainkan Pokemon Go.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang mudik, bisa dibaca di sini