Sukses

7 Alat Ini Bisa Melindungi Perempuan dari Perkosaan

Pemerkosaan adalah pengalaman mengerikan yang dapat dialami perempuan.

Liputan6.com, Jakarta Pemerkosaan adalah pengalaman mengerikan yang dapat dialami perempuan. Selain itu, bila terjadi kasus pemerkosaan, masyarakat cenderung menyalahkan korban. Sekarang sudah saatnya bagi perempuan untuk mampu melindungi keselamatan mereka sendiri.

Selalu ada pilihan untuk belajar seni bela diri sehingga wanita bisa melawan ketika mengalami kejahatan seksual. Namun cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan perangkat anti perkosaan. Beberapa orang cukup peduli untuk membuat perangkat anti perkosaan untuk membantu perempuan melindungi dirinya, ketika mereka mengalami situasi yang mengerikan. Beberapa dari perangkat anti pemerkosaan ini, dapat digunakan oleh perempuan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1

1. Lingerie Listrik

Pada tahun 2012, seorang mahasiswa asal Delhi, India yang berusia 23 tahun menjadi korban pemerkosaan secara brutal. Hali ini membuat Manisha Mohan, seorang mahasiswa teknik penerbangan, untuk mengambil tindakan. Dia dan dua siswa lainnya merancang lingerie anti perkosaan, dengan nama Society Harnessing Equipment (SHE).

Lingerie tersebut dialiri listrik dengan daya 800kv, sengatan ini mampu menyengat pelaku pemerkosaan. Tidak hanya itu, Lingerie ini juga dilengkapi GPS, sehingga akan mengirimkan lokasi kepada polisi dan orang tua korban, ketika penggunanya sedang terancam.

3 dari 8 halaman

2

2. Kalung Anti Perkosaan

Alat ini memiliki nama Guardian Angel Necklace, tidak hanya berfungsi sebagai kalung dan aksesori modis, tetapi juga mampu melindungi perempuan dari situasi yang tidak nyaman. Kalung ini dapat digunakan dengan menekan sebuah tombol khusus selama 3 detik, kemudian akan mengirimkan pesan teks SOS dan lokasi perempuan kepada kontak darurat.

4 dari 8 halaman

3

3. Stoking Bulu Kaki

Stocking ini dirancang memiliki bulu kaki yang lebat, dan diklaim dapat memberikan dampak psikologis kepada pelaku pemerkosaan untuk mengurungkan niatnya. Pelaku akan kehilangan rangsangan seksual ketika melihat kaki seorang perempuan memiliki bulu yang lebat, sehingga mampu mencegah aksi pemerkosaan.

5 dari 8 halaman

4

4. Gesper Labirin

Sekelompok remaja Swedia yang merupakan para pelajar, berhasil merancang gesper atau sabuk yang sulit untuk dibuka. Sabuk ini hanya dapat dibuka oleh pemakainya, sehingga akan menghalangi pemerkosa melakukan aksinya. Gesper ini adalah bagian dari proyek sekolah, namun telah terjual 300 buah di Swedia ketika pertama kali diperkenalkan. Kini, para siswa sedang mencari pihak yang mampu membantu mereka untuk memproduksi gesper labirin secara massal.

6 dari 8 halaman

5

5. Jarum Suntik

Alat satu ini salah satu hasil karya yang diciptkan oleh seorang seniman Ira Sherman, alat ini memiliki perangkat teknologi yang mampu mngeluarkan jarum suntik logam. Jarum suntik tersebut akan menyuntikan obat penenang kepada pelaku pemerkosaan, sehingga pelaku seketika akan pingsan dan ditangkap.

7 dari 8 halaman

6

6. Celana Dalam Penjerat

Dilihat oleh namanya, pemerkosa seharusnya merasa ngeri dengan perangkat anti pemerkosaan ini. Alat ini adalah salah satu dari karya Ira Sherman lainnya, dengan menggunakan alat ini, perempuan akan terhindar dari pemerkosaan. Selain mampu menjerat alat vital pelaku pemerkosaan, alat ini begitu mengerikan karena akan memutilasi alat vital pemerkosa dengan dua cabang pisau yang tajam.

8 dari 8 halaman

7

7. Kondom Berduri

Seorang dokter asal Afrika Selatan menciptakan kondom berduri ini, dengan tujuan menyakiti pelaku pemerkosa. Kondom berduri ini akan menusuk alat vital pelaku, dan tidak akan dapat dilepas tanpa bantuan dokter bedah. Salain itu, alat ini mampu dijadikan sebagai bukti untuk menangkap dan menjerat pelaku pemerkosaan.

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di  sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini