Sukses

Perkemahan Ini Paksa Anak Obesitas Olahraga Untuk Turunkan BB

Di sana, peserta melakukan latihan fisik empat jam sehari dengan rincian dua jam di tiap sesi pagi dan sore.

Liputan6.com, Beijing - Dalam sebuah ruang olahraga berukuran luas, 36 anak dan remaja mendengarkan dengan saksama nasihat pelatih mereka. Selama satu jam lebih, anak-anak muda itu berlatih melakukan olah fisik untuk menurunkan berat badan.

Terkadang mereka melakukan sit up, mengangkat beban ke atas atau ke bawah. Sementara seorang pelatih terus menyemangati bocah-bocah itu untuk terus berlatih.

Gambaran itulah yang akan ditemukan saat Anda berkunjung ke perkemahan anak obesitas di Hangzhou, Tiongkok. Jian Fei Da Ren adalah perusahaan di balik perkemahan tersebut. Berdiri sejak tahun 2006, kini terdapat enam cabang pelatihan penurunan berat badan bagi anak-anak di seluruh Tiongkok.

Di sana, peserta melakukan latihan fisik empat jam sehari dengan rincian dua jam di tiap sesi pagi dan sore. Selain makan tiga kali sehari, mereka tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan selain yang disediakan pelatih.

Tujuan utama dari para peserta adalah mengurangi berat badan mereka sebanyak dua persen tiap minggu. Mereka yang tak mampu melakukannya, harus menghadiri latihan tambahan di malam hari.

"Anak-anak dan remaja memiliki disiplin yang buruk dalam berolahraga. Belum lagi kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang biasa mereka lakukan," tutur salah satu pelatih di perkemahan tersebut seperti dikutip dari South China Morning Post.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Washington pada tahun 2015, Tiongkok memiliki 15 juta anak obesitas. Diikuti oleh India dengan jumlah 14 juta orang.

Mengutip dari Laporan Obesitas pada Anak setempat, 28 persen anak di bawah usia 7-18 tahun akan kelebihan berat badan dan obesitas pada tahun 2030 jika tidak dilakukan tindakan intervensi.

"Memiliki tubuh yang gemuk benar-benar menjadi beban bagi saya. Saya merasa cepat lelah bahkan hanya karena beberapa gerakan kecil," ujar Ankun, salah satu anak yang mengikuti perkemahan tersebut.

Orang tua Ankun sempat berusaha mengendalikan dietnya sekitar empat tahun lalu. Waktu itu, meski tingginya hanya 1,6 meter tapi beratnya mencapai 90 kilogram.

Mereka yang mengikuti perkemahan tersebut kebanyakan adalah para anak yang orang tuanya telah kehabisan cara dalam mengontrol berat badan anak mereka.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.