Sukses

Desa Ini Punya 61 Pasangan Kembar yang Bikin Turis Kepincut

Jumlah kembar yang lahir di desa ini lebih tinggi daripada di tempat lain di negara ini.

Citizen6, Ukraina - Desa Velikaya Kopanya atau lebih dikenal sebagai 'Tanah Kembar Ukraina' ini telah memecahkan rekor 61 pasangan kembar kurang dari 4 ribu penduduknya. Desa ini diharapkan akan masuk dalam Guinness Book of World Records, setelah masuk dalam buku rekor di Ukraina.

Penduduk setempat menuturkan, jumlah kembar yang lahir di desa ini lebih tinggi daripada di tempat lain di negara ini. "Ledakan bayi pertama muncul pada tahun 2004. Tapi sejak itu kita memiliki setidaknya antara dua dan tiga set kembar lahir setiap tahun," jelas anggota dewan lokal, Maryana Savka.

Dilansir odditycentral.com, Selasa (12/4/2016), orang-orang kembar yang lebih tua sebagian besar telah pindah dari desa. Sedangkan para bocah kembar di sini sangat mencolok, apalagi jika mereka kembar identik pasti akan menggunakan pakaian yang sama sehingga sulit membedakan mereka.

dok: odditycentral.com

Yang lebih mengejutkan ternyata tak hanya para penghuni desa yang kembar, jumlah sapi kembar yang lahir di daerah ini juga memiliki rekor tertinggi. Penduduk setempat percaya ada sesuatu pada air di desa. Mereka juga mengklaim musim semi lokal di sana memiliki sifat khusus yang meningkatkan kesuburan.

Ilmuwan Ukraina telah mempelajari air di desa, tapi mereka tidak melihat sesuatu yang istimewa tentang hal itu, terlepas dari kenyataan bahwa airnya sangat bersih. Itu menjadi alasan utama mengapa orang-orang dari kota dan desa tetangga datang untuk mengumpulkan air.

Ternyata tak hanya air di desa yang menarik bagi para turis, tapi mereka juga mencari perempuan untuk dijadikan istri, karena banyak orang menginginkan gen penduduk desa Velikaya Kopanya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.