Sukses

Demi Uang Rp2 Juta Orang Ini Tega Membunuh Anjing Lucu

Dan dengan cara membunuh anjing itu ia dapat membalaskan dendam kepada mantannya tersebut.

Citizen6, Jakarta - Seperti yang dialami oleh pria kaya asal Rusia, Gregory Goldsheid (16). Dilansir telegraph.co.uk, pria ini nekad memberikan uang sebesar £ 100 atau sekitar Rp 2 juta kepada orang yang berada di jalan untuk menembak seekor anjing miliknya.

Goldsheid memberikan alasan kepada penembak bahwa anjing yang ia pelihara adalah pemberian dari mantan kekasihnya. Dan dengan cara membunuh anjing itu dapat membalaskan dendam kepada mantannya tersebut. Goldsheid juga mengaku bahwa dirinya tak cukup berani untuk melakukan hal tersebut. Sebab itulah, dirinya siap membayar dengan sejumlah uang kepada pelaku yang ingin membantunya.

Di antara beberapa orang yang Goldsheid temui, banyak yang menolak keinginannya. Tapi, ada salah satu remaja berjaket kuning yang menerimanya. Lalu, pria berjaket kuning tersebut diberikan pistol oleh Goldsheid, dan tanpa waktu yang lama pria tersebut langsung mengarahkan pistol kepada anjing tersebut dan mencoba menembaknya. Tapi rupanya pistol tersebut kosong alias tidak berpeluru.

Pertanyaannya, apa yang sedang terjadi? Apa benar pria asal Rusia ini ingin balas dendam kepada mantan kekasihnya? Sayang sekali, ternyata video yang dibuat oleh Goldsheid adalah hanya sebuah pembuktian seberapa banyak orang dapat membunuh binatang hanya demi mendapatkan uang.

"Ini adalah eksperimen sosial," kata Goldsheid.

"Kami ingin melihat berapa banyak orang akan menembak anjing yang tidak bersalah untuk uang," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Telanjang Demi Uang

Ternyata benar seseorang dapat melakukan apapun untuk mendapatkan uang. Ini bukan kali pertamanya Goldsheid melakukan pembuktian, dirinya sempat melakukan aksi yang lebih gila lagi dari video ini.

Goldsheid pernah meminta seseorang untuk meminum air seninya dalam sebuah botol, serta menyuruh seorang perempuan muda untuk telanjang dan memperlihatkan payudaranya dengan mendapatkan imbalan uang tunai dari sebuah bank. Walaupun video reality show yang cukup terbilang gila milik Goldsheid ini didukung oleh orantuanya, tetapi sang kakek meminta video tersebut untuk segera dihentikan.

"Tidak ada dari pihak keluarga saya yang mengatakan kepada saya untuk menghentikan proyek ini," kata Goldsheid dalam sebuah wawancara dengan media Rusia.

"Semua orang tahu apa yang saya lakukan untuk memberikan pesan moral kepada semua orang. Saya juga sudah menjelaskan tapi tetap saja, kakek tidak menyetujui project reality show ini," tambahnya.

Reality show yang dibuat oleh Goldsheid sebenarnya untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran dalam perkuliahannya. Goldsheid mengambil sebuah cerita reality show yang bersifat modern yang bertujuan untuk menyelamatkan anak-anak dari kerusakan moral.

"Goldsheid mengambil satu mata pelajaran di kampusnya, untuk menyelesaikan tugasnya dia membuat reality show modern dengan tujuan untuk mengatasi kerusakan moral pada anak-anak," kata presenter dalam TV Vladimir Soloviev.

Penulis

Christyana Caroline

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini