Sukses

Ehang 182, Drone Pertama di Dunia yang Bisa Bawa Penumpang

Perkembangan teknologi drone terus melesat. Dan Ehang 182 ini adalah salah satu jenis drone yang canggih.

Citizen6, Jakarta Pada hari Rabu kemarin, di Consumer Electronics Show, sebuah produsen pesawat tak berawak asal Cina yaitu EHang meluncurkan produk terbarunya yang diberi nama ‘EHang 184’, ini adalah kendaraan sejenis drone yang menggunakan tenaga listrik.

Yang membedakan kendaraan ini dengan drone biasanya ialah, kendaraan satu ini mampu membawa satu penumpang. Untuk mengendalikan kendaraan ini, sebagian besar dikendalikan oleh tablet onboard, cara pengendalian ini seperti kokpityang terdapat pada pesawat.

Penumpang dapat memilih tujuan penerbangan mereka, dan kemudian hanya duduk dengan santai di kabin ber-AC hingga sampai tujuan yang penumpang inginkan. Dilansir fortune.com (08/01/2016) Menurut juru bicara perusahaan,EHang 184 telah sukses melakukan uji penerbangan dengan seorang penumpang di dalamnnya.

Perkembangan teknologi drone terus melesat. Dan Ehang 182 ini adalah salah satu jenis drone yang canggih.

Oleh karena, itu mereka tak ragu untuk memamerkan drone ini di CES (Consumer Electronics Show) tahun ini yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat. Kendaraan udara ini dilengkapi oleh delapan rotor drone, dan memiliki berat 440 pound. Drone ini memiliki pintu untuk penumpangnya yang didesain menyerupai sayap burung camar, dan tak lupa dilengkapi dengan bagasi untuk menyimpan barang.

Baterai EHang 184 sendiri membutuhkan waktu antara dua hingga empat jam untuk mengisi agar tenaganya dapat penuh kembali.Kendaraan ini cukup baik untuk menempuh penerbangan selama 23 menit, serta dapat melaju dengan kecepatan 62 mil per jam.

Hingga kini, EHang belum memberikan indikasi kapan drone ini akan atau bahkan tersedia untuk konsumen, meskipun kendaraan ini diklaim sebagai alternatif yang lebih aman untuk penerbangan helikopter.

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.