Sukses

Natasya, Bocah 3 Tahun Meraung-raung Ingin Bertemu Jokowi

Presiden Jokowi, kepopulerannya tak hanya pada kalangan dewasa, namun juga sampai remaja bahkan anak-anak balita.

Citizen6, Jakarta Presiden Jokowi, kepopulerannya tak hanya pada kalangan dewasa, namun juga sampai remaja bahkan anak-anak balita. Ketenara nama Presiden Indonesia ketujuh ini sampai ke Dusun Sindangrena, Rt 02 Rw 01 Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara Jawa Barat.

Seorang gadis kecil yang baru berusia tiga tahun, Natasya Noveriani Simbolon yang lahir di Medan ini adalah satu satu pengagum Presiden Joko Widodo. Anak perempuan pasangan Mulya Natal dan Susi Susanti ini berkeinginan untuk bertemu dengan presiden.

c

Keinginan Tasya ini berawal pada Oktober 2015. Saat itu ia sedang menonton televisi di rumahnya. Seperti yang disampaikan oleh orang tuanya, waktu itu program televisi yang ia tonton sedang memberitakan soal kekerasan anak di bawah umur.

Tasya melihat tayangan anak yang diperkosa, dibunuh dan tindakan kekerasan lain. Melihat tayangan berita itu, gadis kecil itu menangis. Dia mengatakan kepada orang tuanya ingin membantu anak-anak korban kekerasan tersebut.

Anak itu terus menangis, hingga seminggu kemudia jatuh sakit. Ia juga berkeinginan untuk bertemu dengan presiden Jokowi untuk meminta membantu anak-anak malang tersebut. Dia ingin menyerahkan foto dirinya kepada presiden.

Keinginan gadis kecil itu semakin hari semakin kuat, dia makin sering menangis. Sebagai orang tua, Mulia Natal dan Susi Susanti tak ingin melihat anaknya sedih. Pada November 2015 keduanya mengurus surat-surat dari Pemda Sumedang untuk bertemu presiden.

c

Mereka lalu berkirim surat ke Presiden Jokowi. Namun mereka harus kecewa karena mereka menerima surat balasan yang isinya penolakan. Keduanya tidak menyerah.

Pada 21 Desember 2015, mereka dan Tasya nekat berangkat ke Istana Negara. Sesampai di depan gedung megah itu, Tasya kegirangan. Sewaktu menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, Petugas Kemsesneg menolaknya. Petugas menyarankan untuk membuat surat ke presiden untuk kedua kalinya.

Sebagai orangtua, mereka kecewa. Namun tasya tampaknya lebih kecewa dan sedih. Keinginannya tak pernah surut untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Sampai sekarang ia terus bertanya kapan bisa bertemu dengan pak presiden.

Orangtuanya berharap keinginan anaknya ini bisa segera terwujud. Mereka mengkhawatirkan keadaan Tasya yang terus-menerus menangis ingin bertemu presiden sehingga ia bisa ceria kembali.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini