Sukses

Kisah Haru Wanita dengan Tinggi 89 Cm yang Ingin Menjadi Ibu

Ketika Hu Lu hamil pada Desember lalu, ia berani memutuskan untuk melahirkan sang bayi.

Citizen6, Tiongkok - Menjadi seorang ibu memang sebuah pengalaman yang luar biasa bagi kebanyakan perempuan. Tapi, untuk Hu Lu, itu menjadi mimpi yang paling luar biasa dan tak pernah ia bayangkan.

Perempuan berusia 35 tahun ini memang hanya memiliki tinggi tubuh 89 cm dan ia juga mengalami osteogenesis imperfekta (OI), yakni kelainan genetik yang ditandai dengan tulang yang mudah patah, juga sering mengalami trauma tanpa sebab yang jelas.

dok: CCTV/Facebook.com

Dilansir CCTV News, Senin (9/5/2016), perempuan asal Provinsi Hubei, Tiongkok ini juga mendapat julukan dari warga setempat sebagai "Boneka Tiongkok." Orang-orang yang menderita OI seperti Hu memang sangat rapuh, bahkan ketika bersin. Apalagi kehamilan, bisa menyebabkan kerusakan pada tubuhnya. Tapi ketika Hu hamil pada Desember lalu, ia berani memutuskan untuk melahirkan sang bayi.

"Itu bayi saya, jadi saya harus bisa mempertahankannya," ucap Hu saat ia melihat bayinya dalam gambar USG.

Keputusan Hu kontan tak disambut oleh keluarganya, karena mereka khawatir dengan kesehatannya. Suaminya, Duan juga awalnya menolak ide Hu. Ketakutan tersebut semakin bertambah, karena Duan mengalami cacat yang disebabkan oleh polio sehingga aktivitas mereka terbatas dan khawatir tak mampu untuk membesarkan anak mereka.

dok: CCTV/Facebook.com

Hu akhirnya bisa meyakinkan mereka dengan tekadnya. Dia sekarang telah hamil selama 30 minggu. Namun ia kini tengah dalam pengawasan yang ketat di Rumah Sakit Zhongnan Wuhan, karena bayi yang tumbuh dalam perutnya semakin besar dan mulai menambah tekanan pada organnya.

Li Jiafu, dokter kandungan yang bertanggung jawab, mengatakan bahwa sekitar sepertiga dari perempuan yang mengalami OI dapat melahirkan. Namun, janin Hu tidak dalam posisi yang baik dan memiliki golongan darah Rh- negatif langka, yang berarti akan sangat sulit untuk menyelamatkannya jika sesuatu yang tidak beres terjadi selama persalinan. Hu juga akan diperlakukan sangat hati-hati dan kesehatan ibunya akan menjadi prioritas.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini