Sukses

Heboh Festival Pegang Payudara di Singapura

Festival pegang payudara yang akan diselenggarakan di Singapura pada 18-19 Juni 2016 mendatang memang membuat siapa pun merasa aneh.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara di dunia pasti memiliki festival unik, aneh, hingga tak biasa yang berlangsung secara rutin tiap tahunnya. Seperti festival yang baru-baru ini akan dilangsungkan di Singapura.

Ya, festival pegang payudara yang akan diselenggarakan di Singapura pada 18-19 Juni 2016 mendatang memang membuat siapa pun yang mendengarnya tercengang. Pasalnya, festival tak senonoh tersebut berlangsung saat para umat muslim di Singapura tengah menjalankan ibadah puasa.

Dilansir eastasiatribune.com, Minggu (29/5/2016), penyelenggara menyatakan bahwa 3,500 tiket festival pegang payudara sudah terjual habis dalam beberapa menit. Permintaan jauh lebih tinggi dari ekspektasi, meski tiket dibanderol dengan harga Rp 1,9 juta, tapi masyarakat tetap membeli dan permintaan malah lebih banyak dari para kaum hawa.

dok: eastasiatribune.com

Sang penyelenggara menekankan bahwa festival pegang payudara merupakan acara budaya dan tidak ada konteks seksualnya.

"Kami mengantisipasi bahwa beberapa pengunjung yang telah membeli tiket mungkin akan melakukan beragam hal aneh. Kami menekankan bahwa memegang payudara adalah perayaan tradisi dan feminitas," jelasnya.

Para pengunjung yang jahil dan berniat melakukan hal menyimpang nantinya akan dikeluarkan dari tempat berlangsungnya festival pegang payudara.

"Setiap tamu yang menggerayangi payudara dengan cara yang menyimpang akan segera dikeluarkan dari tempat tersebut, tanpa kompensasi untuk tiket mereka yang telah dibeli," tambahnya.

Karena permintaan pengunjung sangat tinggi, penyelenggara kini tengah mencari tempat yang lebih besar dan akan menawarkan lebih banyak tiket.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.