Sukses

Akun Militan ISIS Update Twitter, "Saya Gay dan Bangga!!"

Tentu ciapan seperti itu sangat mustahil ditulis oleh militan ISIS yang jelas-jelas getol menentang LGBT.

Liputan6.com, Jakarta Ciapan lengkapnya berbunyi, "Hello World. It's time I share with you a little secret...I'm Gay and Proud!!" di media sosial Twitter. Tentu ciapan seperti itu sangat mustahil ditulis oleh militan ISIS yang jelas-jelas getol menentang LGBT.

Namun, rupanya akun tersebut telah diretas oleh hacker yang mengatasnamakan diri sebagai WauchulaGhost.

Dilansir money.cnn.com, nama profil di akun Twitter yang awalnya merujuk pada ajakan jihad, diganti dengan tanda tangan "Jacked by a Ghost", hacker yang mendeklarasikan diri akan meretas semua situs online yang berkaitan dengan ISIS.

Selama sebulan terakhir, WauchulaGhost mengklaim telah meng-hack lebih dari 250 akun Twitter yang terkait dengan anggota ISIS. WauchulaGhost kemudian mengganti profil yang di-hack dengan pesan kebanggaan gay dan pornografi.

"Beberapa dari kami bahkan telah menemukan kelemahan mereka (ISIS)," ujar WauchulaGhost kepada money.cnn.com.

"Kami berpikir, mari kita kuasai akun mereka dan mempermalukan mereka."

Awalnya, guna mempermalukan ISIS, WauchulaGhost hanya mengganti konten jihad dengan konten pornografi. Namun menyusul serangan di Orlando yang menewaskan 49 orang, WauchulaGhost kini menyiarkan pesan kebanggaan gay dengan akun-akun militan ISIS. Termasuk mengganti bendera ISIS dengan bendera pelangi dan foto pasangan gay yang sedang berpelukan.

"Mereka telah menghilangkan nyawa orang-orang yang tak berdosa," ujarnya. "Saya merasa, ada sesuatu yang harus saya lakukan terhadap ISIS untuk membela orang-orang tak bersalah."

WauchulaGhost mengatakan, ketika mengambil alih akun militan ISIS, ia sempat berkomunikasi dengan akun militan lainnya. Ketika ia memposting pesan gay, akun militan ISIS yang lain tampak kebingungan. "Lalu setelah mengetahui akun teman mereka kami hack, mereka mengancam keselamatan nyawa kami," ujarnya.

Sebagai seorang hacker, WauchulaGhost tentu tidak akan mengungkap jati diri sebenarnya ke hadapan publik. Ia mengaku meng-hack akun ISIS hanya di waktu luang saja. "Saya bekerja delapan jam sehari di kantor. Saya meng-hack akun ISIS di malam hari. Dan untuk melakukannya tidak membutuhkan waktu yang banyak," ujarnya.

"Sementara ini, saya akan terus menggunakan akun ISIS untuk menyuarakan pesan kebanggaan gay. Jika Anda menghendaki perubahan, Anda harus membuat perubahan itu, bahkan jika itu harus melakukan tindakan yang illegal."

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.